Efektivitas kinerja pelayanan pemerintahan desa adalah penyelesaian
pekerjaan tepat waktu dalam waktu yang ditetapkan, berapa biaya yang
dikeluarkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang memanfaatkan
sumber daya yang ada. Efektif dan tidaknya pemerintahan desa dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diukur dari sejauh mana
masyarakat desa merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Untuk itu
di dalam pelaksanaan efektivitas kinerja pelayanan tentu ada ada dua hal
yang perlu diperhitungkan yaitu tujuan dan hasil. Dimana tingkat
efektivitas kinerja pelayanan di pemerintahan desa Jungke masih belum
baik dan perlu adanya perbaikan, dengan cara harus adanya dukungan dan
kerja sama diantara pegawai, maka tingkat efektivitas kinerja pelayanan
tersebut akan berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan atau
sasaran yang nantinya dapat memuaskan masyarakat, untuk itu perlu
ditetapkan terlebih dahulu karakteristik apa yang baik dan perlu adanya
strategi untuk meningkatkan efektivitas kinerja pelayanan pemerintahan
desa untuk mencapai pelayanan yang prima yang akan diberikan kepada
masyarakat.
Dalam penelitian ini metode penelitian antara lain :
jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif
yang berlokasi di kantor desa Jungke Kecamatan Karas Kabupaten Magetan.
Populasi dari penelitian ini adalah aparat pemerintahan desa dan
masyarakat dengan sampel yang berjumlah 29 orang . Sumber data yang
digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan dari wawancara dari aparat
desa dan data sekunder dari sajian data yang telah ada dan dari
masyarakat dengan teknik pengumpulan data seperti observasi dokumentasi,
dan interview. Sedangkan teknik analisa datanya yaitu analisa
deskriptif yang menggambarkan keadaan obyek yang dikumpulkan di lapangan
dan pada akhirnya ditarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian
di ketahui pertama: tingkat efektivitas kinerja pelayanan pemerintahan
desa jungke pada masyarakat masih belum baik dan belum mengenai sasaran,
di mana masih adanya pelayaan khusus dan biasa terutama dalam
pengurusan kartu tanda penduduk dan surat tanah. Kedua: masih kurangnya
sarana dan prasarana yang ada di kantor desa jungke.
Tingkat
efektivitas kinerja pelayanan pemerintahan desa pada masyarakat desa
Jungke masih rendah dan belum baik terutama dalam pelaksanaan
efektivitas waktu pelayanan dan tanggung jawab terhadap tugas terutama
dalam pembuatan KTP dan surat tanah dan masih adanya pelayanan khusus
dan biasa, dan masih adanya penambahan biaya untuk mempercepat
penyelesaian tugas.dan masih kurangnya sarana dan prasarana. Saran
penulis hendaknya pemerintahan desa Jungke menghilangkan pelayanan
khusus dan penambahan biaya khususnya di dalam pengurusan surat-surat
seperti pembuatan KTP dan surat tanah dan hendaknya menambah sarana dan
prasarana kantor yang masih kurang.
Deskripsi Alternatif :
Efektivitas kinerja pelayanan
pemerintahan desa adalah penyelesaian pekerjaan tepat waktu dalam waktu
yang ditetapkan, berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan yang memanfaatkan sumber daya yang ada. Efektif dan
tidaknya pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
dapat diukur dari sejauh mana masyarakat desa merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan. Untuk itu di dalam pelaksanaan efektivitas
kinerja pelayanan tentu ada ada dua hal yang perlu diperhitungkan yaitu
tujuan dan hasil. Dimana tingkat efektivitas kinerja pelayanan di
pemerintahan desa Jungke masih belum baik dan perlu adanya perbaikan,
dengan cara harus adanya dukungan dan kerja sama diantara pegawai, maka
tingkat efektivitas kinerja pelayanan tersebut akan berjalan dengan baik
dan dapat mencapai tujuan atau sasaran yang nantinya dapat memuaskan
masyarakat, untuk itu perlu ditetapkan terlebih dahulu karakteristik apa
yang baik dan perlu adanya strategi untuk meningkatkan efektivitas
kinerja pelayanan pemerintahan desa untuk mencapai pelayanan yang prima
yang akan diberikan kepada masyarakat. Dalam penelitian ini metode
penelitian antara lain : jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian diskriptif kualitatif yang berlokasi di kantor desa Jungke
Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Populasi dari penelitian ini adalah
aparat pemerintahan desa dan masyarakat dengan sampel yang berjumlah 29
orang . Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan
dari wawancara dari aparat desa dan data sekunder dari sajian data yang
telah ada dan dari masyarakat dengan teknik pengumpulan data seperti
observasi dokumentasi, dan interview. Sedangkan teknik analisa datanya
yaitu analisa deskriptif yang menggambarkan keadaan obyek yang
dikumpulkan di lapangan dan pada akhirnya ditarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian di ketahui pertama: tingkat efektivitas kinerja
pelayanan pemerintahan desa jungke pada masyarakat masih belum baik dan
belum mengenai sasaran, di mana masih adanya pelayaan khusus dan biasa
terutama dalam pengurusan kartu tanda penduduk dan surat tanah. Kedua:
masih kurangnya sarana dan prasarana yang ada di kantor desa jungke.
Tingkat efektivitas kinerja pelayanan pemerintahan desa pada
masyarakat desa Jungke masih rendah dan belum baik terutama dalam
pelaksanaan efektivitas waktu pelayanan dan tanggung jawab terhadap
tugas terutama dalam pembuatan KTP dan surat tanah dan masih adanya
pelayanan khusus dan biasa, dan masih adanya penambahan biaya untuk
mempercepat penyelesaian tugas.dan masih kurangnya sarana dan prasarana.
Saran penulis hendaknya pemerintahan desa Jungke menghilangkan
pelayanan khusus dan penambahan biaya khususnya di dalam pengurusan
surat-surat seperti pembuatan KTP dan surat tanah dan hendaknya menambah
sarana dan prasarana kantor yang masih kurang.
Berita Terkait
1. Pelanggaran Waktu Kerja
2. Habur-hamburan Uang Rakyat
3. Sistem Pemilihan Lembaga Tidak Efektif
4. Sebaiknya Proses Pemilihan Jabatan Kepala Sekolah
5. Transparansi Managemen Keuangan Lembaga
6. PNS dan Uang
7. Sebaiknya Jabatan Pemerintahan
nice post
ReplyDelete